Senin, 07 Februari 2022

TEBON JAGUNG DAN JAGUNGNYA SEBAGAI PAKAN KAMBING DOMBA - TEWAH FARM

Halo Sobat Tewah,

    Pada kali ini kita masih akan membahas tentang pakan ternak kambing domba. Salah satunya adalah tebon jagung. Para petani jagung biasanya hanya mengambil jagungnya untuk dipanen, kemudian sisa tanaman hanya dibuang atau dibakar. Umur jagung biasanya siap panen adalah di umur 86-90 hari setelah tanam. Jagung dapat dipanen dalam 3 jenis jagung, yaitu jagung tua dengan ciri-ciri biji kering, keras, dan mengkilat, apabila ditekan tidak membekas. Jagung untuk sayur (jagung muda, baby corn) dipanen sebelum bijinya terisi penuh. Saat itu diameter tongkol baru mencapai 1-2 cm. Jagung untuk direbus dan dibakar, dipanen ketika matang susu. Tanda-tandanya kelobot masih berwarna hijau, dan bila biji dipijit tidak terlalu keras serta akan mengeluarkan cairan putih.



Nah yang akan kita bahas adalah tebon jagung setelah panen. Tebon jagung merupakan istilah lokal untuk menyebut tanaman jagung yang telah dipanen buahnya sehingga menyisakan batang, daun dan buah yang masih muda. Umumnya tebon jagung masih segar dan berwarna hijau. Dalam pemberian, tebon jagung dapat dipotong-potong terlebih dahulu sebelum diberikan kepada ternak agar ternak mudah dalam memakannya. Namun, perlu diketahui bahwa tebon jagung merupakan bahan pakan musiman sehingga perlu diterapkan teknologi pengolahan dan penyimpanan agar ketersediaan nya tetap terjaga.

Salah satu penyimpanan pakan adalah silase. Pembuatan silase pada tebon jagung dapat dilakukan dengan memotong-motong tebon menjadi berukuran 2-3 cm, kemudian dimasukkan ke dalam wadah yang kedap udara seperti plastik maupun tong. Pengolahan tersebut dapat mengawetkan tebon jagung dalam waktu yang lebih lama dibandingkan membiarkan tebon jagung segar di udara terbuka. Silase tebon jagung yang baik memiliki ciri berbau harum, tidak berjamur, tidak menggumpal, berwarna kehijuan. Sedangkan jagung sendiri mempunyai Komposisi kimia hijauan jagung untuk pakan berturut-turut TDN, PK, Ca, P adalah 58%; 8,8%; 0,28% dan 0,14%. 

Demikian ulasan tentang tebon jagung sebagai pakan ternak, terutama untuk kambing domba. Semoga artikel ini bermanfaat buat pembaca. Tunggu cerita dan pengalaman dari kami ya..😊😊😊 

Salam TEWAH, 

Melakukan yang terbaik, Memberikan yang terbaik.  

#tewah #tewahfarm #farm #domba #peternakan #peternakandomba #peternak #peternakmilenial #jualbelidomba #rumput #pakchong #budidaya #rumputbudidaya #bibitpisang #tanamanpisang #pisang #pakanternak #pakan #kandang #koloni #kandanglemprak #kandangpanggung #kandangsemiumbaran #tebonjagung #jagung