Rabu, 24 November 2021

PENGOLAHAN LAHAN UNTUK BANK PAKAN

 

 Hai sobat semua,

Salam Ngarit,

Bertemu lagi dengan Tewah Farm,pembahasan kali ini tentang persiapan lahan untuk tercapainya bank pakan atau istilah kerennya adalah swasembada pakan. Persiapan lahan tidak kalah pentingnya untuk dapat mempunyai pakan yang optimal. Oleh sebab itu, peternak yang komplet itu harus tahu tentang pengolahan lahan dan pertanian. Rumput dan rambat adalah makanan utama dari domba, sehingga supaya pakan itu mempunyai nutrisi yang maksimal harus ditanam di tanah yang mempunyai kondisi maksimal pula. Jika memang mempunyai lahan yang sudah subur, misalnya lahan produktif maka tinggal ditanami langsung dengan pakan tersebut. Sedangkan banyak peternak mempunyai lahan yang tidak produktif harus tahu bagaimana mengolah lahan tersebut supaya dapat untuk ditanami pakan. 
 

Tujuan diadakannya pengolahan lahan adalah
  1. Menciptakan kondisi fisik, kimia dan biologis tanah menjadi lebih baik
  2. Membunuh gulma dan tanaman yang tidak diinginkan
  3. Menempatkan sisa-sisa tanaman (seresah) pada tempat yang sesuai agar dekomposisi berjalan dengan baik
  4. Meratakan tanah untuk memudahkan pekerjaan di lapangan
  5. Menyatukan pupuk dengan tanah
  6. Mempersiapkan tanah untuk mempermudah pengaturan irigasi
Berdasarkan pengalaman yang kami lakukan, ada beberapa langkah yang harus dilakukan supaya lahan tersebut siap untuk ditanami: 

1. Persiapan
Pengolahan lahan diawali dengan membersihkan lahan dari tanaman pengganggu/gulma. Bila perlu sisa tanaman yang cukup banyak dibakar, abunya dikembalikan ke dalam tanah, kemudian dilanjutkan dengan pencangkulan dan pengolahan tanah dengan bajak.

2. Pembukaan Lahan

Dilakukan dengan cara membalik tanah dan memecah bongkah tanah agar diperoleh tanah yang gembur untuk memperbaiki aerasi. Tanah yang akan ditanami (calon tempat barisan tanaman) dicangkul sedalam 15-20 cm, kemudian diratakan. Tanah yang keras memerlukan pengolahan yang lebih banyak. Pertama-tama tanah dicangkul/dibajak lalu dihaluskan dan diratakan.

3. Pembentukan Bedengan

Setelah tanah diolah, setiap 3 meter dibuat saluran drainase sepanjang barisan tanaman. Lebar saluran 25-30 cm dengan kedalaman 20 cm. Saluran ini dibuat terutama pada tanah yang drainasenya jelek.

4. Pengapuran
Di daerah dengan pH kurang dari 5, tanah harus dikapur. Jumlah kapur yang diberikan berkisar antara 1-3 ton yang diberikan tiap 2-3 tahun. Pemberian dilakukan dengan cara menyebar kapur secara merata atau pada barisan tanaman, sekitar 2 bulan sebelum tanam. Dapat pula digunakan dosis 300 kg/ha per musim tanam dengan cara disebar ada barisan tanaman.

5. Pemupukan

Apabila tanah yang akan ditanami tidak menjamin ketersediaan hara yang cukup maka harus dilakukan pemupukan. Sebagai pupuk dasar dapat digunakan pupuk kompos atau pupuk kandang. Dosis pupuk yang dibutuhkan tanaman sangat bergantung pada kesuburan tanah dan diberikan secara bertahap setelah penanaman pakan hingga waktu panen.
 
Itu tadi sekilas tentang pengolahan yang umum dilakukan untuk persiapan bank pakan dengan jumlah yang sesuai dan nutrisi yang maksimal. Semoga artikel ini bermanfaat buat pembacanya

Tunggu cerita dan pengalaman kami ya..😊😊😊 

Salam TEWAH, 

Melakukan yang terbaik, Memberikan yang terbaik.  

#tewah #tewahfarm #domba #peternakan #peternakandomba #peternakmilenial #jualbelidomba

Senin, 08 November 2021

PAKAN DOMBA BERDASARKAN JUMLAH

 

 Hai sobat Tewah semua,

Salam Ngarit,

    Kembali lagi bersama kami di Tewah Farm. Pada postingan yang lalu, kami membahas tentang nutrisi yang harus diberikan, nah saat ini kita akan membahas tentang pakan domba berdasarkan dengan jumlah pakan. Karena tidak dipungkiri bahwa setiap umur/besar domba mempunyai kebutuhan jumlah makanan yang berbeda-beda.Sehingga kita sebagai peternak harus tahu tentang jumlah pakan yang harus diberikan. Apalagi domba tersebut sedang bunting, sehingga membutuhkan asupan makanan lebih untuk kandungannya. 

Normalnya jumlah pakan yang diberikan itu adalah 10%-15% dari jumlah bobot dari domba tersebut. Misalkan kita mempunyai domba betina dengan bobot 30 kg, maka domba tersebut diberikan pakan sejumlah 3-4.5kg dalam 1 hari. Berikut ini tabel yang dapat menggambarkan kebutuhan jumlah pakan dibandingkan dengan bobot domba.


Jika sudah tahu berapa jumlah pakan yang diberikan, tinggal dikalikan berapa domba dalam satu kandang jika memakai sistem koloni. Dalam pemberian pakan juga tidak serta merta diberikan seluruhnya. Dapat dibagi dalam berapakali domba itu makan. Misal dari contoh diatas, kalo dalam sehari ada 2X makan, maka diberikan 1.5kg dalam sekali makan. Jika ada 3X makan, maka diberikan 1kg dalam sekali makan tergantung pola makan domba tersebut, sehingga pakan tidak busuk/ berjamur.



Nah ke depan kami akan bercerita  pengalaman kami yang lain. Tunggu cerita dan pengalaman kami ya..😊😊😊 

Salam TEWAH, 

Melakukan yang terbaik, Memberikan yang terbaik. 

#tewah #tewahfarm #domba #peternakan #peternakandomba #peternakmilenial #jualbelidomba